Selasa, 02 November 2010

manusia dan penderitaan

Manusia memang tidak bisa lepas dari suatu masalah dan penderitaan,mungkin ini adalah kodrat manusia. Dan kita harus pandai mensiasati hidup ini agar kita bisa lepas dari penderitaan. Banyak hal yang dapat menyebabkan timbulnya penderitaan bagi manusia.
Tak lama ini ada musibah bencana gunung meletus,hal itu juga dapat menimbulkan penderitaan bagi manusia terutama manusia yang menjadi korban secara langsung. Banyak sekali dampak yang ditimbulkan oleh bencana gunung meletus ini. Selain menimbulkan korban jiwa letusan ini juga memporak-porandakan wilayah di sekitar letusan. Mungkin dibawah ini adalah efek langsung yang ditimbulkan.  
Efek yang di timbulkan
Apabila gunung berapi meletus magma yang terkandung di dalam kamar magmar di bawah gunung berapi meletus keluar sebagai lahar atau lava. Selain daripada aliran lava, kehancuran oleh gunung berapi disebabkan melalui berbagai cara seperti berikut:
•    Aliran lava.
•    Letusan gunung berapi.
•    Aliran lumpur.
•    Abu
•    Kebakaran hutan.
•    Gas beracun.
•    Gelombang tsunami.
•    Gempa bumi.
http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_berapi

cara kita menyikapinya
 “Bagaimana menyikapi letusan gunung berapi?” Salah satu jawaban dari pertanyaan itu adalah dilakukannya manajemen bencana dalam perpektif Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Komunitas (PRBBK). Prinsip-prinsip PRBBK itu antara lain:
1.    Melakukan upaya pengurangan risiko bencana bersama komunitas di kawasan rawan bencana, agar selanjutnya komunitas mampu mengelola risiko bencana secara mandiri.
2.    Menghindari munculnya kerentanan baru dan ketergantungan komunitas di kawasan rawan bencana pada pihak luar / lain.
3.    Penanggulangan risiko bencana merupakan bagian tak terpisahkan dari proses pembangunan dan  pengelolaan sumberdaya alam untuk pemberlanjutan kehidupan komunitas di kawasan rawan bencana.
4.    Pendekatan multisektor, multi disiplin, dan multibudaya.
http://www.mpbi.org/content/menyikapi-letusan-gunung-berapi
Yang harus kita lakukan
Dalam konteks PRBBK ini maka yang kita lakukan antara lain:
1.    Respon darurat: Melindungi aset penghidupan rakyat: manusia, alam-lingkungan, sosial, ekonomi, fisik, politik
2.    Pemulihan: Memperbaiki dan meningkatkan fungsi dan nilai aset penghidupan rakyat: manusia, alam-lingkungan, sosial, ekonomi, fisik, politik
3.    Perencanaan partisipatif: a. Pemetaan risiko partisipatif, pemetaan sumberdaya; b.    Perencanaan pembangunan
4.    Kesiapsiagaan: Membangun sistem informasi berorientasi rakyat, membangun  sistem peringatan dini (SPD) tepatguna berbasis masyarakat, pelatihan dan gladian/simulasi perlindungan dan penyelamatan aset.
http://www.mpbi.org/content/menyikapi-letusan-gunung-berapi